navigasi

the Result

mana yang lebih dulu? ( polling ini akan menjadi artikel saya selanjutnya)

Sabtu, 10 Januari 2009

IKAN ASIN


MENCARI HIKMAH SAAT MAKAN dengan MMS (Maem Media Message).

MENU HARI INI : IKAN ASIN

Tau ikan asin ?
keseringan makan fastfood mungkin bikin kita lupa akan menu lezat yang satu ini. Orang yang ngaku asli Indonesia (catatan bebas alergi) pasti akrab dengan menu spesial ini.

Disajikan bagaimanapun ia tetep aja ikan asin. Mau itu pake cabe ijo ato cabe merah dia tetep asin. Asinnya memberi inspirasi yang menarik suatu hikmah. Pernah coba ikan asin kan ?, dia emang dilahirkan untuk asin, saat selesai mencicipinya air liur akan senantiasa mengalir karena asinnya. Nafsu makan akan meningkat seiring bertambahnya nasi yang kita sendok dari magicjar. Asal tau aja, ikan asin ini makanan awet. Walaupun dimasak hari senen, hari sabtu mungkin masi ada sisanya.

Gak butuh berkilo-kilo untuk membuat orang kenyang dan puas mengkonsumsi ikan asin. Metode konsumsinya begitu berseni, kita cuil daging asin itu perlahan dicampur dengan segenggam nasi untuk memenuhi mulut kita. Saat lapar, mungkin bicara udah gag sanggup karena penuhnya mulut dengan nasi dan secuil ikan asin tiap lahapnya. Tidak seperti ikan lainnya. Kalau saja itu ikan nila, tongkol, ikan mujair, dan sarden, mungkin nasi harus sepadan dengan ikannya......he

Minum pun gak mau kalah, saat makan ikan asin, air tawar atau minuman lainya harus senantiasa menemani. Jika sebelumnya hanya merasa lapar, maka saat mencicipi ikan bergaram ini rasa haus akan jor-joran bersaingan dengan rasa lapar. Alhasil saat seorang cewek ingin mengecilkan perutnya, akan kaget ketika melihat perutnya membesar sementara dan tiba-tiba merasa mengantuk serta malas melakukan sesuatu.
Makannya sedikit aja, ya kalo bisa sekali dengan makan sepiring nasi diperlukan hanya bagian kecil dari sepotong ikan asin, cari saja orang yang betah ngemil ikan asinnya doang tanpa nasi tanpa minum, coba banyangkan (kalau fantasi anda bagus, air liur anda akan mengalir).

Itulah salah satu MMS (Maem Media Message) dari sang pencipta kepada kita. Untuk menikmati rezekinya, kita tidak harus membeli makanan mewah, menuruti kata lidah, ato berkompetensi dengan para elit dengan makan makanan mewah (2009 siap-siap bergeser kebiasan, berlama-lama di tempat fastfood hanya membuat anda nantinya jarang berkunjung lagi.....hehe).

Dari kegiatan maem ikan asin tanggal 10 Januari 2009 itu, saya dapat MMS ini :
“Nikmatilah berkah dari Tuhan secara perlahan, jangan berlebihan dan lupa diri saat melihat berkah dari-Nya, karena bisa jadi kita tidak sanggup menampung berkah tersebut dan hilang kesadaran”.

Catatan :
Tuhan sayang kepada kita, jangan menganggap tidak diberi apa yang kita mau berarti Tuhan melupakan kita. Tuhan memberi kita ketika kita siap menerimanya. Jadi kalau belum terwujud apa yang kita minta, coba tanyakan kepada diri kita, “Apakah saya sudah siap menerima dan merawat pemberian Tuhan itu ?”

rap-hazard 2009
mail me : "supermanusia@yahoo.com"